Tips dan Trik, 2019-06-29
Dalam proses menjahit kadang muncul masalah-masalah yang ditimbulkan oleh mesin jahit yang harus bisa ditemukan solusinya agar tidak menghambat berlangsungnya kegiatan menjahit yang dilakukan. Berikut hal-hal yang sering ditemukan saat menjahit:
1. Suara mesin jahit menghasilkan bunyi yang keras, kemungkinan karena jarang di lumasi. Atau terdapat sisa-sisa benang dalam kumparan mesin jahit.
2. Jarum sering patah. Biasanya terjadi karena pemasangan jarum yang salah atau menggunakan jarum yang bengkok sehingga perlu diganti. Atau tidak sesuainya penggunaan nomor jarum dengan ketebalan kain yang sedang dijahit.
3. Benang sering putus, kemungkinan benang yang digunakan sudah lama, atau tegangan benang atas yang terlalu kuat. Bisa juga disebabkan oleh posisi pemasangan jarum yang tidak tepat, misal bengkok atau tumpul, atau ukuran jarum yang tidak sesuai dengan bahan yang di jahit.
4. Jahitan skip atau loncat, salah memasang jarum, setingan benang yang terlalu kencang, tekanan sepatu yang kendur, posisi benang pada skoci yang tidak tepat (misal kelua dari jalur) atau terlalu kendur saat digulung. Bisa juga disebabkan oleh pegas yang korosi (berkarat), atau rumah sekoci kemungkinan ada yang berkarat atau permukaannya yang tidak mulus akibat benturan dari jarum
5. Hasil jahitan berkerut. Biasanya karena tegangan benang yang terlalu kuat. Atau menggunakan ukuran jarum yang terlalu besar sehingga menghasilkan tusukan setikan dari jarum terlalu besar. Atau karena menggunakan jarum yang tumpul.
6. Benang menggumpal atau kusut baik atas maupun bawah, ini sering disebabkan benang yang keluar atau tidak sesuai jalur, atau benang pada tension kendur.
7. Jahitan atas kelihatan kencang, sedangkan bawah hasil setikan bagus. Maka perlu mengecek benang yang ada pada sekoci, biasanya karena adanya sisa-sisa benang yang nyangkut pada sela-sela sekoci